Warta Dapodik Syarat dan Kriteria Kelulusan UN 2015

Salam Warta Dapodik. Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB,SMK/MAK yang selanjutnya disebut UN ialah kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian standar kompetensi lulusan SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK secara nasional meliputi mata pelajaran tertentu. 

Kriteria kelulusan (Baca: Kriteria Nilai Kelulusan Ujian Nasional 2015) ialah persyaratan pencapaian minimal standar kompetensi lulusan pada semua mata pelajaran untuk dinyatakan lulus dari satuan pendidikan.ini berdasar pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2015 ihwal Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Dan Penyelenggaraan UjianNasional Dan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan;
  1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan, setelah : menyelesaikan seluruh kegiatan pembelajaran, Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan Lulus Ujian S/M/PK.
  2. Kelulusan penerima didik dari satuan pendidikan formal ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru.
  3. Kelulusan penerima didik dari pendidikan kesetaraan untuk Program Paket B/Wustha dan Program Paket C ditetapkan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui rapat pleno dengan melibatkan perwakilan dari satuan pendidikan nonformal.
  4. Kelulusan penerima didik ditetapkan setelah satuan pendidikan mendapatkan hasil UN penerima didik yang bersangkutan.
  5. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian S/M, SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, dan SMK/MAK apabila penerima didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M. 
  6. Kriteria kelulusan perserta didik dari Ujian PK untuk semua mata pelajaran ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi melalui rapat bersama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
  7. Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah: a) Gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai Ujian Teori Kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian Teori Keahlian Kejuruan; b) Kriteria Kelulusan Kompetensi Keahliah Kejuruan ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMK. 
  8. Pembulatan Nilai S/M yang merupakan gabungan dari nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor dinyatakan dalam rentang 0 hingga dengan 100 dengan ketelitian satu angka di belakang koma
  9. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 5 diperoleh dari:
  • Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester I, II, III, IV, dan V untuk SMP/MTs dan SMPLB dengan pembobotan 30% hingga dengan 50% untuk nilai Ujian S/M dan pembobotan 50% hingga dengan 70% untuk nilai rata-rata rapor.
  • Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester III, IV, dan V untuk SMA/MA/SMAK/SMTK, dan SMALB dengan pembobotan 30% hingga dengan 50% untuk nilai Ujian S/M dan pembobotan 50% hingga dengan 70% untuk nilai rata-rata rapor.
  • Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester I, II, dan III untuk penerima yang menggunakan sistem kredit semester (SKS) dan dapat menyelesaikan kegiatan kurang dari tiga tahun.
  • Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester I hingga semester V untuk SMK/MAK dengan pembobotan 30% hingga dengan 50% untuk nilai Ujian S/M dan pembobotan 50% hingga dengan 70% untuk nilai rata-rata rapor.
  • Nilai S/M yang dikirimkan ke Panitia UN Tingkat Pusat harus diverifikasi oleh Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Provinsi, dan tidak dapat diubah setelah diterima oleh Panitia UN Pusat.
Sekian dan terima kasih, agar bermanfaat!!!! (Baca: Jadwal dan Tempat Pelaksanaan Ujian Nasional 2015)
0 Komentar untuk "Warta Dapodik Syarat dan Kriteria Kelulusan UN 2015"

Back To Top