Mungkin rekan-rekan guru akan bertanya mengapa jadwal guru pembelajar digantikan dengan yang namanya PKB? tentunya pemerintah dalam hal ini khususnya memiliki alasan yang berpengaruh dalam artian mungkin lebih menyempurnakan lagi dari kekurangan-kekurangan GPO 2016 dan di sempurnakan ke jadwal yang berjulukan PKB. Nah untuk lebih jelasnya Berikut kami bagikan 12 Perbedaan Guru Pembelajar 2016 dengan PKB 2017 Yang Perlu diketahui Guru. Selamat membaca
Perlu diketahui, bahwa isu ini kami kutip dari bahan penyegaran Instruktur Nasional Bahasa Indonesia SMK Program PKB tahun 2017:
- Mekanisme pelaksanaan Program PKB 2017 berbasi kelompok kerja (KKG/MGMP/MKKS)
- Pokja teregister danam SIM PKB. Guru yang belum masuk Pokja tidak mampu mengikuti PKB
- Pokja berbasis rayon dibentuk oleh UPT bagi tempat yang guru jumlahnya sedikit
- Penentuan akseptor pada moda tertentu tidak lagi berdasarkan jumlah Kelompok Kompetensi (KK) yang merah pada peta/raport kompetensi guru
- Modul yang digunakan yaitu modul yang sudah direvisi, terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter dan Pengembangan Penilaian
- Moda Daring dilaksanakan selama 4 ahad untuk 1 Kelompok Kompetensi
- Persiapan pembekalan Nara Sumber dan Instruktur Nasional gres (jika diperlukan) menggunakan contoh 100 jam pelajaran
- Persiapan/penyegaran NS dan IN lama menggunakan contoh 60 JP \
- Wajib mengikuti tes awal bagi guru yang belum megikuti UKG 2015
- Persentase nilai proses dan tes final pada nilai final untuk semua moda dan semua mapel sama, tidak dibedakan antara mapel kejuruan dan non kejuruan, tidak dibedakan antara moda tatap muka dan moda daring.
- Peserta yang menerima nilai final >70 akan menerima sertifikat, bila kurang dari 70 tidak mendapat
- Sertifikat dicetak dan didistribusikan oleh P4TK/LP3TK KPTK, tidak lagi diunduh oleh akseptor dari SIM Guru Pembelajar
Tag :
Guru Pembelajar,
info guru
0 Komentar untuk "Ini 12 Perbedaan Guru Pembelajar 2016 dengan PKB 2017 Yang Perlu diketahui Guru"