Oleh
Warta Dapodik
Senin, 13 Maret 2017
Salam Dapodik News. Pendidikan dan Latihan (Diklat) Bela Negara akan masuk ke dalam Kurikulum Nasional sebagai salah satu mata pelajaran yang baru.
Mata Pelajaran ini akan diberikan mulai dari jenjeng TK, SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruan Tinggi hal ini ditegaskan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, walaupun pencetusan kegiatan ini mengundang pro dan Kontra dan merupakan kegiatan yang mengejutkan namun dia merasa yakin bahwa kegiatan ini berbagai manfaatnya.
Pada ketika sekarang ini tantangan sebuah negara lebih kompleks dan multidimensional dalam semua sendi kehidupan berbangsa dan bernegara bukan hanya aspek bahaya militer sehingga penanganannya menjadi urusan setiap warga negara sesuai dengan tugas dan profesinya bukan bertumpu kepada TNI saja.
Hal ini sejalan dengan apa yang diutarakan oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Bela Negara Kementerian Pertahanan, Mayor Jenderal Hartind Asrin, dia menyatakan bahwa pihaknya sudah mengusulkan ke Kemendikbud) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggidan Kemenristekdikti, biar tahun depan kegiatan diklat bela negara sudah mampu diterapkan di semua tingkat pendidikan formal.
Penerapan dimulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak lebih bersifat longterm alasannya yaitu anak usia TK memiliki ingatan yang sangat bagus, sedangkan pada jenjang Sekolah Dasar pendidikan Bela Negara dapat diberikan bukan hanya stu arah tetapi dua arah menyerupai permainan diskusi dan pemecahan masalah.
Selain itu, Beliau juga memaparkan bahwa pelaksanaan Program Pendidikan dan Latihan Bela Negara dalam konteks Pertahanan merupakan implementasi dari Program Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. (sumber: beritasatu.com)
0 Komentar untuk "Warta Dapodik Diklat Bela Negara menjadi Mata Pelajaran Mulai 2016/2017"