Oleh
Warta Dapodik
Senin, 07 Juli 2014
Salam Warta Dapodik.
Ujian Nasional merupakan salah satu acara yang diikuti oleh siswa yang berada di jenjang kelas tingkat final baik tingkat SLTA maupun tingkat SLTP, pada tahun ini Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan memutuskan bahwa UN hanya sebagai pemetaan tidak sebagai penentu kelulusan.
Di daerah, pelaksanaan UN disikapi berbeda oleh Pemerintah tempat masing-masing, salah satunya di Pemerintahan Kota Pontianak Kalimantan Barat yang akan menawarkan hadiah bagi siswa yang menerima nilai tinggi pada Ujian Nasional tahun ini
Pemerintah Kota akan menawarkan hadiah berupa sepeda motor bagi penerima ujian nasional berprestasi atau masuk lima hingga sepuluh besar tingkat nasional. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan penerima UN yang masuk sepuluh besar akan dibiayai hingga selesai pendidikan S1.
"Tetapi jikalau masuk dua atau lima besar nasional, selain beasiswa dari Pemkot, saya secara langsung juga akan menyiapkan hadiah sepeda motor," kata Sutarmidji ketika menawarkan motivasi bagi siswa-siswi SMK Negeri III, penerima ujian akan mengikutinya pada tanggal 13-15 April 2015.
Pemberian hadiah itu dibutuhkan mampu mendorong dan memotivasi siswa meningkatkan prestasinya supaya berhasil masuk 10 besar nasional nilai UN tertinggi. Namun demikian, Pemkot tetap menyiapkan penghargaan bagi siswa Kota Pontianak yang mendapat nilai tertinggi se-Kalimantan Barat maupun se-Kota Pontianak dengan besaran antara Rp5 juta hingga Rp 10 juta.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Wali Kota Pontianak secara rutin keliling ke sekolah-sekolah khususnya SMA/sederajat untuk menawarkan motivasi kepada siswa-siswa menjelang UN yang tidak lama lagi digelar. Tujuannya, selain monitoring kesiapan sekolah menggelar UN, juga mengajak siswa yang akan menghadapi UN untuk lebih rileks supaya ketika mengikuti UN mereka tidak tegang.
Menurutnya, UN jangan dianggap suatu beban, tetapi jadikan itu sebagai tantangan. Orang yang berani menghadapi tantangan, orang yang selalu terobsesi untuk menaklukkan tantangan, dialah yang mampu menjadi yang terbaik. Sutarmidji juga memastikan seluruh siswa di Kota Pontianak harus mengikuti ujian tanpa alasan apapun terlebih kaitannya dengan iuran sekolah atau iuran lainnya, baik sekolah negeri maupun swasta.
Upaya yang dilakukan oleh pemkot Pontianak mampu dijadikan salah satu cara supaya siswa termotivasi untuk menerima nilai tinggi dalam ujian nasional tahun ini, namun patut diingat.! Agar untuk menerima hal tersebut, tetap mengedepankan kejujuran dan kesungguhan berguru dari para siswa.
Di daerah, pelaksanaan UN disikapi berbeda oleh Pemerintah tempat masing-masing, salah satunya di Pemerintahan Kota Pontianak Kalimantan Barat yang akan menawarkan hadiah bagi siswa yang menerima nilai tinggi pada Ujian Nasional tahun ini
Pemerintah Kota akan menawarkan hadiah berupa sepeda motor bagi penerima ujian nasional berprestasi atau masuk lima hingga sepuluh besar tingkat nasional. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan penerima UN yang masuk sepuluh besar akan dibiayai hingga selesai pendidikan S1.
"Tetapi jikalau masuk dua atau lima besar nasional, selain beasiswa dari Pemkot, saya secara langsung juga akan menyiapkan hadiah sepeda motor," kata Sutarmidji ketika menawarkan motivasi bagi siswa-siswi SMK Negeri III, penerima ujian akan mengikutinya pada tanggal 13-15 April 2015.
Pemberian hadiah itu dibutuhkan mampu mendorong dan memotivasi siswa meningkatkan prestasinya supaya berhasil masuk 10 besar nasional nilai UN tertinggi. Namun demikian, Pemkot tetap menyiapkan penghargaan bagi siswa Kota Pontianak yang mendapat nilai tertinggi se-Kalimantan Barat maupun se-Kota Pontianak dengan besaran antara Rp5 juta hingga Rp 10 juta.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Wali Kota Pontianak secara rutin keliling ke sekolah-sekolah khususnya SMA/sederajat untuk menawarkan motivasi kepada siswa-siswa menjelang UN yang tidak lama lagi digelar. Tujuannya, selain monitoring kesiapan sekolah menggelar UN, juga mengajak siswa yang akan menghadapi UN untuk lebih rileks supaya ketika mengikuti UN mereka tidak tegang.
Menurutnya, UN jangan dianggap suatu beban, tetapi jadikan itu sebagai tantangan. Orang yang berani menghadapi tantangan, orang yang selalu terobsesi untuk menaklukkan tantangan, dialah yang mampu menjadi yang terbaik. Sutarmidji juga memastikan seluruh siswa di Kota Pontianak harus mengikuti ujian tanpa alasan apapun terlebih kaitannya dengan iuran sekolah atau iuran lainnya, baik sekolah negeri maupun swasta.
Upaya yang dilakukan oleh pemkot Pontianak mampu dijadikan salah satu cara supaya siswa termotivasi untuk menerima nilai tinggi dalam ujian nasional tahun ini, namun patut diingat.! Agar untuk menerima hal tersebut, tetap mengedepankan kejujuran dan kesungguhan berguru dari para siswa.
0 Komentar untuk "Warta Dapodik Hadiah Sepeda Motor Menanti Siswa Berprestasi Dalam Ujian Nasional"